Penjual Bakso
Tukang becak yang sedang kelelahan dan kelaparan mampir ke
tukang bakso, dia bertanya pada tukang bakso “Berapa semangkok Mang
?”, tukang bakso menjawab “3000 semangkok”. Kemudian tukang becak
berbicara lagi “2000 lah sama teman sendiri”, akhirnya tukang bakso
setuju, “baiklah” jawabnya.
Setelah diantarkan ke meja si tukang becak, tukang becak langsung
berkata”mana mienya…” tukang baksopun menjawab “2000 tidakpakai
mie”. Dengan muka yang murung si tukang becak hanya bisa diam
membisu sambil makan bokso.
Keesokanyatukang bakso pergi ke pasar, dia habis dari membeli
mie dan pulang ingin naik becak. Si tukang bakso bertanya pada tukang
becak yang kemaren mampir di warung baksonya untuk makan bakso, dia
bertanya “Antarkan saya ke jalan semangka, berapa bayarnya”, si tukang
becak menjawab “2000”, “mahal sekali” jawab tukang bakso”, “1000 lah” si
tukang bakso menawar, tukang becak berpikir sejenak dan menjawab
“baiklah”.
Diantarkannya lah si tukang baksoke jalan semangka, si tukang
becak mendayung becaknya dengan sangatkencang, sehingga membuat
si tukang bakso menjadi cemas, kecemasannya malah semakin jadi saat
jalan turun tebing. Tukang bokso dengan cemasnya langsung berkata
“rem…rem… mang”, si tukang becakdengan cepatnya menjawab “1000
tidak pakai rem”. Si tukang bakso hanya bisa terdiam dengan rasa cemas,
karena takut becak si tukang becak terbalik atau malah masuk siring.
Tukang becak yang sedang kelelahan dan kelaparan mampir ke
tukang bakso, dia bertanya pada tukang bakso “Berapa semangkok Mang
?”, tukang bakso menjawab “3000 semangkok”. Kemudian tukang becak
berbicara lagi “2000 lah sama teman sendiri”, akhirnya tukang bakso
setuju, “baiklah” jawabnya.
Setelah diantarkan ke meja si tukang becak, tukang becak langsung
berkata”mana mienya…” tukang baksopun menjawab “2000 tidakpakai
mie”. Dengan muka yang murung si tukang becak hanya bisa diam
membisu sambil makan bokso.
Keesokanyatukang bakso pergi ke pasar, dia habis dari membeli
mie dan pulang ingin naik becak. Si tukang bakso bertanya pada tukang
becak yang kemaren mampir di warung baksonya untuk makan bakso, dia
bertanya “Antarkan saya ke jalan semangka, berapa bayarnya”, si tukang
becak menjawab “2000”, “mahal sekali” jawab tukang bakso”, “1000 lah” si
tukang bakso menawar, tukang becak berpikir sejenak dan menjawab
“baiklah”.
Diantarkannya lah si tukang baksoke jalan semangka, si tukang
becak mendayung becaknya dengan sangatkencang, sehingga membuat
si tukang bakso menjadi cemas, kecemasannya malah semakin jadi saat
jalan turun tebing. Tukang bokso dengan cemasnya langsung berkata
“rem…rem… mang”, si tukang becakdengan cepatnya menjawab “1000
tidak pakai rem”. Si tukang bakso hanya bisa terdiam dengan rasa cemas,
karena takut becak si tukang becak terbalik atau malah masuk siring.