KUMPULAN PUISI BETAWI

Puisi Betawi - Adalah salah satu dari puisi yang paling tua di Indonesia, seperti yang kita ketahui bahwa Betawi yang merupakan rumah bagi Si Pitung ini memang dikenal memiliki kesenian puisi yang sangat terkenal, karena memang warganya yang doyan sekali berpuisi dan berpantun. apalagi ketika ada acara pernikahan , sebelum acara itu pasti ada tradisi yang dinamakan Palang Pintu, yaitu tradisi yang kerap memunculkan pantun dan puisi Betawi :
Kalau tuan pergi ke laut
Carilah saya ketam bertelur
Kalau tuan menjadi rambut
Sahaya menjadi bunga melur.

Kalau tuan pergi ke laut
Pesan sahaya ketam jantan
Kalau tuan menjadi pulut
Sahaya menjadi kepala santan.

Kalau tuan pergi ke laut
Carilah sahaya ketam betina
Kalau tuan menjadi rambut
Sahaya menjadi bunga cina

Bunga melur cempaka biru,
Bunga rampai di dalam puan,
Tujuh malam semalam rindu,
Belum sampai padamu tuan.

Bunga rampai di dalam puan,
Ruku-ruku dari Peringit,
Belum sampai padamu tuan,
Rindu sahaya bukan sedikit.

Yang mendjadie galib soeda bertentoe
Orang ijang seroepa doemekiijan itoe
Tiijdabaek salah soewatoe
Soesah pertjaija orang begitoe.

Dari penjakit soeda tersempet
Roepamoe poetjet laijoe dan sepet
Bibiermoe leket bagë dirapet
Badanmoe menanggoeng trabole dapet.

Orang hiijanat poela nistjahija
Sentiijasa orang tiijada ijang pertjaija
Mendjadie koetjiwa selamanja diija
Istimiwa poella mendjaie moelija.

Betoellan malem tertangkap didjalan
Oleh poelisie dapat kabetoelan
Soeda terlampoe poekoel sambilan
Laloe di arest tiäda bertaolan.

Doemikiijan poella ka anemnja
Yang srieng beristrie itoe bahlanja
Nistjahija salse kapoenja anja
Barang ijang ada sekaliijan hartanja.

Itulah sedikit tentang Puisi Betawi, selanjutnya baca Puisi Jawa ini.