Salah satu fenomena saat ini adalah hadirnya seorang Ulama dari kalangan NU yang setiap hari mengajarkan kepada kita agar selalu ceria menjalani hidup. Bahwasannya kita hidup didunia ini ada tujuan terpenting yang menunjukkan bahwa kita hamba Allah SWT yang meyakiniNYA dengan sepenuh hati bahwasannya tiadalah kita menyembah kecuali hanya kepada Allah SWT.
Beliaulah Gus Baha, seorang ulama yang berasal dari keluarga pecinta Al-Qur'an KH. Nursalim Al-Hafidz. Gus Baha atau pemilik nama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim menjadi pencarian terbanyak yang ingin belajar inti sari dari Agama Islam yang indah.
Gus Baha selalu menekankan kepada kita agar hidup sebagaimana biasanya, menikmati kopi, menikmati hobi apa saja selain sesuatu yang menimbulkan keharaman. Sehingga hal itu bisa menyelamatkan kita dari siksa api neraka kelak, hal ini sesuai dengan tugas kita sebagai Hamba Allah yang harus meninggalkan kemaksiatan.
Berikut ini adalah kumpulan kata bijak dari Gus Baha yang bisa kita jadikan pelajaran dalam mengarungi kehidupan ini agar selamat dunia akhirat.
37 KATA BIJAK DARI GUS BAHA :
1. "Allah tidak pernah ingkar pada hamba-Nya, meski sekecil biji Zarrah pun janji Allah selalu ditepati."
2. "Allah akan mengganti semua luka yang pernah engkau rasakan dengan kebahagiaan yang tak pernah terduga."
3. "Sebuah langkah kecil merupakan sebuah awal yang begitu panjang."
4. "Barang siapa belajar tanpa guru, maka gurunya adalah setan."
5. "Cinta ialah sebuah pupuk yang dapat menyuburkan segala rasa tandus pada hati."
6. "Seberapa besar pengorbanan yang ia lakukan, maka dari situlah kita akan tahu betapa besar cintanya kepadamu."
7. "Untuk menjadi yang terbaik. Kamu harus mempunyai mimpi yang besar serta semangat untuk mewujudkannya."
8. "Harapan dan keinginan ini seharusnya sejalan. Ya sejalan dengan betapa besar usaha yang kamu lakukan dalam mewujudkannya."
9. "Sering kali kita mengabaikan hal-hal kecil, padahal dari sanalah sesuatu yang besar lahir dan tumbuh."
10. "Kebodohan itu merusak, tetapi merasa dirinya paling pintar lebih merusak."
11. "Sebesar apapun dosa seseorang, tidak ada yang berhak menghalangi rasa cinta hamba pada Tuhannya, meski cara yang digunakan untuk menunjukkan rasa cinta itu terasa aneh di mata kita."
12. "Kalau malaikat datang dan memberitahu saya bahwa kelak saya akan masuk neraka selamanya, apakah saya akan berhenti menyembah Tuhan? Tidak. Saya akan terus menyembah Tuhan."
13. "Untuk memperbaiki manusia itu butuh proses, tidak bisa langsung dihabisi. Jika tugas kenabian hanya untuk menghabisi keburukan, tentu bermitra dengan Izrail jauh lebih efektif ketimbang bermitra dengan Jibril."
14. "Jangan membenci orang yang sedang kafir saat ini, bisa saja suatu saat orang tersebutlah yang mensyafaati kamu. Tirulah Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang berdoa kepada Allah SWT untuk Sayyidina Umar Bin Khatab yang saat itu sedang kafir."
15. "Dosa terbesar istri adalah Nggoblokno suami."
16. "Kita harus curiga dengan otak dan pikiran kita."
17. "Cinta mungkin terkadang membuatmu rapuh, tetapi berterima kasihlah kepadanya, karena cinta darinya bisa membuatmu lebih kuat dari sebelumnya."
18. " Jangan pernah putus asa saat merasa dalam kesulitan, sebab Allah menyertakan kemudahan setelah kesulitan."
19. "Saat Kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah karena Allah selalu bersamamu."
20. "Terkadang, mungkin Allah membuat hamba-Nya merasa kecewa, namun percayalah Ia hanya ingin engkau kembali berharap hanya kepada-Nya."
21. "Di akhirat, kenangan yang paling indah di dunia adalah seberapa sering kita sujud kepada Allah Swt."
22. "Yang abadi adalah yang kita sedekahkan,"
24. "Mencintai tidak cukup dengan tidak melukai yang dicintai. Tapi, juga harus sabar saat dilukai yang dicintai."
25. "Kita ini mudah mencintai orang yang berjasa dalam hidup kita, tapi kenapa tidak mudah mencintai Allah yang jasa-jasanya sangat besar dalam hidup kita."
26. "Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya, seolah-olah apa yang ada di pikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah."
27. "Tak masalah saat ini kamu miskin. Bisa jadi itu alasan Allah kelak untuk membawamu ke surga-Nya."
28. "Bersyukur itu perlu terus latihan. Jangan hanya rasa syukur hanya saat memiliki sesuatu."
29. "Allah mengabulkan doa-doa ketika kita sudah siap, bukan ketika kita menginginkannya."
30. "Saat kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah karena Allah selalu bersamamu."
31. "Kita tidak pernah tahu, bisa jadi orang yang kalian bodoh-bodohin, akan lahir seorang anak yang pintar."
32. Sekarang orang terbiasa sujud tapi mengeluh. Sudah capek begini, ternyata rezeki masih sulit. Kok masih enak yang tidak sujud? Artinya kamu belum melihat, sujud lebih nikmat daripada dunia dan seisinya.
33. Kayak apa celakanya kita, kalau bahagia menunggu maksiat dulu, harus melakukan hal yang buruk. Allah menyiapkan sekian kesenangan dari hal-hal yang dibolehkan.
34. Berbuat baik pada yang berbuat baik pada kita, itu orang fasik pun seperti itu, maling ya seperti itu: sama. Tapi kalau berbuat baik pada orang yang berbuat jelek pada kamu, itu baru luar biasa.
35. Jangan pernah putus asa saat merasa dalam kesulitan. Sebab Allah menyertakan kemudahan setelah kesulitan.
36. Saat kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah, masih ada Allah yang selalu ada bersamamu.
37. Urip rasah digawe susah. Seng penting ora maksiat. Yowis ngono wae (Hidup tidak perlu dibuat susah. Yang penting tidak maksiat. Sudah begitu saja)
Post a Comment for "37 KATA BIJAK DARI GUS BAHA "