PUISI SERENADA CINTA KARYA DIMAS ARIKA

Judul Puisi     : Serenada cinta

Karya              : Dimas Arika Miharja

Kecintaan kepada Tuhan Sang Penguasa Alam Semesta membuat seorang pujangga bernama Dimas membuat tulisan-tulisan yang berisikan kegelisahannya, isi hatinya yang terdalam untuk  mengekspresikan.

Berikut Puisi Serenada Cinta Karya Dimas :

Senja tiba-tiba berkabut, kusebut nama-Mu

dalam hening ranting kering. Jemari waktu menuding

di kening. Sajadah menghitam basah

dibasuh resah yang buncah. Tapi aku mengerti

Engkau menguji betapa warna sebuah hati


Malam tiba mencengkam. Engkau selalu memisteri

dalam isyarat kelam kelambu tidur-jagaku. Angin risik

dan aku bergegas menangkap isyarat

dan bisik lembutnya. Aku menangkap

dan menangkup dingin air. Membasuh resah

di kedalaman sembah.

Pagi mendadak datang lagi. Aku baru saja duduk

diaduk kecamuk. Seperti nyamuk, aku pun terbang

menuju pulang untuk menemuimu. Engkau telah siap

dan berucap: hisaplah aku sepenuh dekap.


Waktu berganti wahyu. Engkau taburkan aneka tanda

di hamparan semesta. Aku merayap memunguti tanda-tanda

kebesaran-Mu. Pada jejak yang sesak oleh isak

kutemukan diriku terus menggapai puncak

cintamu!


Post a Comment for "PUISI SERENADA CINTA KARYA DIMAS ARIKA"