PUISI : DO'A SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG - KARYA W.S. RENDRA

Judul Puisi          : Do'a Seorang Serdadu Sebelum Berperang

Karya                   : W.S. Rendra

Berikut Puisi Do'a Seorang Serdadu Sebelum Berperang :


Tuhanku

wajah-Mu membayang di kota terbakar

dan firman-Mu terguris di atas ribuan

kuburan yang dangkal.

Anak menangis kehilangan bapa.

Tanah sepi kehilangan lelakinya.

Bukanya benih yang disebar di bumi subur ini

tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia.

Apabila malam turun nanti

sempurnalah sudah warna dosa

dan mesiu kembali lagi bicara.

Waktu itu, Tuhanku,

perkenankan aku membunuh

perkenankan aku memasukkan sangkurku.

Malam dan wajahku

adalah satu warna.

Dosa dan nafasku

adalah satu udara.

Tak ada lagi pikiran

kecuali menyadari

biarpun bersama penyesalan.

Apa yang bisa diucapkan

oleh bibirku yang terjajah?

sementara kulihat kedua tangan-Mu yang capai

mendekap bumi yang mengkhianati-Mu

Tuhanku.

Erat-erat kugenggam senapanku.

Perkenankan aku membunuh

Perkenankan aku menusukkan sangkurku.

Post a Comment for "PUISI : DO'A SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG - KARYA W.S. RENDRA"