Kumpulan Pantun Remaja - Sangat banyak sekali pantun yang bisa dihasilkan dari masa remaja ini , karena biasanya masa remaja akan banyak kejadian yang terjadi, seperti kisah asmara, percintaan, kisah galau, kisah sedih, kecewa, bahkan rasa marah, oleh karena itu setiap dari apa yang terjadi dengan masa remaja ini hendaknya disalurkan dengan cara yang positif, dan cara yang postif itu diantaranya adalah dengan menjadikannya sebuah pantun, berikut Kumpulan Pantun Remaja :
Menulis pakailah tinta
Janganlah memakai gincu
Apa benar abang cinta
Atau abang Cuma merayu
Menjangan bukanlah rusa
Kalu dikejar akan berlari
Kalu memang ada iasa
Apa tak boleh jatuh hati
Bedak pupur dibuat dari sagu
Untuk menghias wajah sendiri
Wahai adik janganlah ragu
Abang cinta setengah mati
Jangan dimakan nasi basi
Karena itu sudah terkena hama
Kalu adik masih sendiri
Bolehkan abang jalan bersama
Menari harus dengan irama
Tapi jangan seorang diri
Boleh saja jalan bersama
Asal jangan mencuri hati
Berlayar kita naik perahu
Layar berkembang di udara
Kalu bolrh adik tahu
Apa maksud abang bertanya
Buah bacang bukan pepaya
Nanas bersisik bukan berduri
Kalau abang boleh berttanya
Apkah adik masih sendiri
Buku juga di namakan pustaka
Butuh uang janganlah mencuri
Bukanya abang takut mertua
Tapi abang tidak mau di maki
Saat petang cahaya pun meremang
Waktu itu dikatakan senja
Kalu abang benar benar xayang
Kenapa takut pada calon mertua
Kena paku ban harus di tambal
Jangan sampai dibawa jalan
Walau ayahku berkumis tebal
Tapi ayahku bukanlah macan
Terbang burung menuju kandang
Karena perut sudah terisi
Abang jadi tidak berani datang
Karena bapakmu galak sekali
Pohon randu tubuh di kota
Taman kota pun jadi terhiasi
Rindu di dada tiada terkira
Karena menanti pujaan hati
Cinta itu ikatan hati
Jangan dibuat semaunya
Mari kita mengikat janji
Untuk bersama selamanya
Begadang makanya wajik
Hisap juga rokok cerutu
Kalau abang cinta adik
Katakan saja I Love You
Kalau ada semur diladang
Ladang pasti akan dijarah
Kalu ada umur panjang
Abang pasti main kerumah
Pepaya padat penuh berisi
Kalu dimakan enak rasanya
Nama dan alamat sudah kuberi
Janganlah lupa kunjunganya
Nasi uduk masak digarang
Dimakan dengan sambal terasi
Hati adik mendadak senag
Karena abang tepati janji
Diambang petang makan nasi
Makannya pakai wajan
Tak mungkin abang ingkari janji
Pada adik gadis pujaan
Ujunglah badik setajam duri
Diasahnya menjelang petang
Janganlah adik bersedih hati
Karena abang telah datang
Pucuk mentimun bersih sendiri
Tunggu matang akan terasa renyah
Dudukmelamun bersedih hati
Menunggu abang datang kerumah
Kain kebaya dipakai si janpang
Bekal satu Cuma buat dirinya
Main kerumah itu gampang
Asal tahu nama dan alamatnya
Gali lubang buat petakan
Buatlah lubang di dekat rawa
Kalau abang mau kenalan
Datanglah abang di rumah saya
kalau cerdik cobalah terka
Gulalah tebu mabis rasanya
Wahai adik cantik jelita
Bolehkah abang tahu namanya?
Pergi kepasar membeli sandal
Jangan lupa membawa doku
Kalau memang kepingin kenal
Katakan saja tak usah malu
Dari hulu menuju kanalSelamjutnya silahkan dibaca SMS GOMBAL TERBARU.
Jangan lagi balik kehulu
Maunya sih kepingin kenal
Apalah daya hati malu